Dugaan Kasus Hukum AS Dengan PT.NNK,Tentang Lelang di PT.JMR, menimbulkan banyak polemik di kalangan para pengusaha -->

Header Menu

Dugaan Kasus Hukum AS Dengan PT.NNK,Tentang Lelang di PT.JMR, menimbulkan banyak polemik di kalangan para pengusaha

Saturday, 26 October 2024









WARTA REPUBLIK.COM - Cilegon - Marak nya pemberitaan terkini dengan mencuat nya kasus AS selaku pengusaha menjadi tersangka atas dugaan pemerasan dan premanisme dilakukan olehnya terhadap perusahaan PT NNK, menimbulkan banyak opini yang berkembang, salah salah satunya dari forum lintas pengusaha cilegon (flpc) berpandangan bahwa KETIDAK PERCAYAAN apa yang sedang terjadi seperti berita-berita yang terbit hari ini secara berturut-turut dan bahkan menyangkan perilaku-perilaku yang kurang dari kebiasaan.

" Kalau bicara uang yg diminta dan sudah beredar, menurut nya beliau itu AS sangat lah mudah mendapatkan uang sekelas itu karena beliu juga banyak project yang sedang dan berlangsung berjalan itu yang saya tidak percaya, namun semua itu sudah menjadi konsumsi banyak orang-orang dan susah tersebar di WhatsApp Grup ,menurutnya juga uang senilai itu adalah kecil dan mungkin beliau juga dapat pula mengembalikan secara tunai sesuai yang dikeluarkan oleh PT NNK,"ucap Ahmad Supiyandi kepada awak media,Sabtu 26/10/2024.

namun apalah daya dalamnya lautan bisa diselami namun dalam nya hati hanya perseorangan nya yang tahu, selain itu disampaikan oleh supriyadi kemungkinan beliau AS lagi khilaf dan lalai sehingga dapat berbuat diluar dari dugaan nya dan semoga masalah nya bisa selesai,"Tambah nya

 Diatas langit masih ada langit yang lebih tinggi, maka jangan sombong dalam berpijak dan berbuat apalagi tentang persaingan bisnis semua akan melegalkan berbagai cara untuk mendapatkan nya,"Terang nya

Menarik untuk menjadi pembelajaran kita semua, padahal ini masalah yg sepele dimana dapat diselsaikan secara musyawarah. Masa iya sih sama-sama pengusaha bertindak berlebihan sampai menjadikan tersangka, bagi pengusaha persoalan itu uang kecil, apakah ini ada udang dibalik batu seperti mencari sesuatu yg lebih besar seolah2 kerugian besar, "pemerasan yg legal,"jelas nya

Kemungkinan tindakan ini hanya yang perpengalaman, tapi semua itu dikembalikan pada persepsi masing-masing, hanya saja sungguh sangat disayangkan kasus ini sampai mencuat dan bahkan tersebar luas di media sosial ,"pungkas nya (Red/).