Malut.WARTAREPUBLIK.id Pasca resmi menjadi Universitas berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 606/E/O/2023 Tanggal 17 Juli 2023, Universitas Nurul Hasan Bacan (UNSAN) yang merupakan hasil merger STP Labuha dan Politeknik Halmahera mulai tancap gas dalam meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Hal ini ditandai dengan kedatangan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII, Dr. Jantje E. Lekatompessy, S.E, M.Si, Ak.CA di kampus UNSAN, Wayamiga, Kamis (20/6/2024) dalam rangka Monitoring Evaluasi Perguruan Tinggi Swasta.
Kedatangan Kepala LLDIKTI Wilayah XII disambut langsung oleh Rektor UNSAN, Yudhi Eka Prasetia, S.Si, M.Si beserta sejumlah jajaran pimpinan UNSAN. Dalam sambutannya, Jantje mengapresiasi jajaran UNSAN yang telah bekerja keras sehingga bisa menghadirkan universitas pertama di Halmahera Selatan.
"Proses menjadi universitas tidaklah mudah, sehingga keberadaan UNSAN di Kabupaten Halmahera Selatan yang merupakan kabupaten terluas dengan jumlah penduduk terbesar menjadi sangat strategis bagi penyiapan Sumber Daya Manusia Halmahera Selatan yang berkualitas ke depan," ujar Jantje.
Posisi Halmahera Selatan sebagai daerah industri pengolahan nikel serta berbagai potensi daerah lainnya harus ditunjang oleh keberadaan sumber daya manusia yang unggul agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Oleh karena itu, saya yakin UNSAN akan menjadi lokomotif dan akselerator pembangunan di Halmahera Selatan.
Lebih lanjut, Jantje menyatakan bahwa kegiatan monev ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan perguruan tinggi UNSAN tetap merujuk pada standar pengelolaan perguruan tinggi sesuai amanat Permendikbud Nomor 53 Tahun 2023.
Di kesempatan yang sama, Rektor UNSAN, Yudhi Eka Prasetia, menyampaikan komitmen UNSAN untuk tetap menjadi kampus kerakyatan yang unggul dan berkualitas bagi warga Halmahera Selatan. Komitmen kerakyatan ini dibuktikan dengan UNSAN dan Pemda Halmahera Selatan yang berkomitmen untuk tetap membebaskan biaya kuliah (SPP) bagi seluruh masyarakat Halmahera Selatan.
"Insha Allah UNSAN sampai sekarang masih membebaskan biaya kuliah bagi seluruh warga masyarakat Halmahera Selatan yang tidak mampu, agar anak-anak negeri Saruma bisa memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi," ujar Yudhi.
Terkait dengan kegiatan monev, Yudhi menyampaikan bahwa kegiatan ini mengisyaratkan bahwa UNSAN berkomitmen selain menghadirkan biaya kuliah gratis, namun tetap menjaga kualitas dalam proses pendidikannya.
"Kami bersyukur dengan adanya kegiatan monev ini karena dengan begitu seluruh proses pengelolaan perguruan tinggi dipantau dan dievaluasi secara berkala agar lahir kualitas lulusan yang unggul," imbuh Yudhi.
Setelah melakukan kegiatan monev di kampus UNSAN, rombongan Kepala LLDIKTI Wilayah XII dan Rektor UNSAN bersilaturahmi dengan Bupati Halmahera Selatan di kediaman Bupati, Desa Papaloang. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kerja sama dari LLDIKTI Wilayah XII dalam membantu proses lahirnya UNSAN.
Bupati Bassam berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan setiap perguruan tinggi yang ada di Halmahera Selatan demi peningkatan kualitas sumber daya manusia Halmahera Selatan.
Bahkan dalam waktu dekat, Bassam berencana mengundang para pelaku usaha terutama perusahaan-perusahaan nikel untuk bersama-sama mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Halmahera Selatan melalui program CSR (Community Social Responsibility).
"Kita tidak ingin anak negeri kita hanya sebagai penonton di negeri sendiri, oleh karenanya tidak ada kata lain peningkatan kualitas SDM adalah kuncinya," terang Bassam dengan penuh semangat.
Terakhir, Bassam juga mengajak seluruh anak-anak Halmahera Selatan lulusan SMA/SMK/MA agar melanjutkan kuliah untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi, sehingga pilihan karir dan dunia kerja lebih terbuka, apalagi UNSAN masih menggratiskan biaya kuliah (SPP).
"Ayo kuliah agar masa depan lebih cerah," tegas Bassam. Sebagai informasi, UNSAN masih membuka pendaftaran sampai akhir bulan Agustus 2024.
Reporter: wan