Malut.WARTAREPUBLIK.com Pasca resmi menjadi universitas berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 606/E/O/2023 pada tanggal 17 Juli 2023, Universitas Nurul Hasan Bacan (UNSAN), yang merupakan hasil merger antara STP Labuha dan Politeknik Halmahera Selatan, langsung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menawarkan perkuliahan gratis. Langkah ini menunjukkan dedikasi UNSAN untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas tanpa harus dibebani dengan biaya pendidikan yang tinggi.
Direktur Pusat Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH) UNSAN Bacan, Suwarjono Buturu, mengungkapkan bahwa keputusan yang diambil oleh Rektor UNSAN, Yudhi Eka Prasetia, S.Si, M.Si, beserta jajaran kampus adalah bentuk inovasi untuk generasi muda. "Kami melihat bahwa memberikan akses pendidikan tinggi yang gratis adalah salah satu cara terbaik untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka," ujar Suwarjono.
Suwarjono menjelaskan lebih lanjut bahwa UNSAN Bacan tidak hanya fokus pada peningkatan akses pendidikan, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Dengan perkuliahan gratis, UNSAN berharap dapat menarik lebih banyak mahasiswa berbakat dari berbagai latar belakang ekonomi, yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan biaya.
Selain itu, UNSAN Bacan juga tengah mengembangkan berbagai program akademik dan non-akademik yang berkualitas. Salah satu langkah yang diambil adalah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi nasional dan internasional untuk meningkatkan kualitas kurikulum dan membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas. “Kerja sama dengan institusi lain sangat penting bagi kami untuk terus berkembang dan memastikan bahwa mahasiswa kami mendapatkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman,” tambah Suwarjono.
Tidak hanya itu, UNSAN Bacan juga berfokus pada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Suwarjono menjelaskan bahwa UNSAN sedang mengembangkan berbagai proyek penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan regional. “Kami ingin memastikan bahwa penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa kami memiliki dampak nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Suwarjono.
Salah satu contoh proyek penelitian yang tengah dikembangkan adalah studi tentang potensi sumber daya alam di wilayah Bacan dan sekitarnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi lokal melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. “Kami ingin menjadi bagian dari solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat sekitar, baik itu melalui penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat,” kata Suwarjono.
Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, UNSAN Bacan juga meluncurkan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Program-program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat lokal agar mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. “Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Suwarjono.
Langkah-langkah yang diambil oleh UNSAN Bacan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat. Mereka melihat bahwa upaya UNSAN Bacan untuk memberikan perkuliahan gratis dan meningkatkan kualitas pendidikan adalah langkah yang sangat positif untuk masa depan daerah. “Kami sangat mendukung upaya UNSAN Bacan untuk menjadi pusat pendidikan yang berkualitas dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Di sisi lain, mahasiswa UNSAN Bacan juga merasakan manfaat langsung dari kebijakan perkuliahan gratis ini. Salah satu mahasiswa, Rina, menyatakan bahwa kebijakan ini sangat membantu dirinya dan teman-temannya yang memiliki keterbatasan ekonomi. “Dengan adanya perkuliahan gratis, kami tidak perlu khawatir lagi tentang biaya pendidikan dan bisa fokus pada belajar dan meraih cita-cita kami,” kata Rina.
Secara keseluruhan, langkah UNSAN Bacan untuk memberikan perkuliahan gratis dan meningkatkan kualitas pendidikan merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan pembangunan daerah. UNSAN Bacan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar, sejalan dengan visi dan misi untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Reporter: Wan