"Wamenkeu: Demografi Adalah Kunci Sukses Kebijakan APBN Menuju Indonesia Emas 2045" -->

Header Menu

"Wamenkeu: Demografi Adalah Kunci Sukses Kebijakan APBN Menuju Indonesia Emas 2045"

ANDI AZWAR
Sunday, 1 September 2024


WARTAREPUBLIK.COM,Jakarta– Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, menegaskan pentingnya peran demografi dalam perencanaan dan pembangunan ekonomi nasional, terutama dalam penyusunan kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini disampaikan Suahasil dalam pidato utamanya pada acara "Enam Dekade Lembaga Demografi FEB UI: Generasi Silver Aktif dan Sejahtera di Indonesia Emas 2045" yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (30/08).

Dalam kesempatan tersebut, Suahasil menyampaikan bahwa tujuan utama pembangunan adalah mencapai kesejahteraan sebelum masyarakat memasuki usia lanjut. “Kita ingin masyarakat Indonesia menjadi kaya sebelum tua, kita menginginkan peningkatan kesejahteraan sambil berjalannya penuaan penduduk tersebut,” ujar Suahasil. 

Ia juga menekankan bahwa di balik angka-angka yang terdapat dalam APBN, semuanya berkaitan dengan manusia. “Ada orang yang mendapatkan bantuan, ada orang yang mendapatkan program. Ada orang yang mendapatkan pembiayaan, ada orang yang bayar pajak. Itu orang semua,” tambahnya.

**Tantangan Perubahan Struktur Demografi**

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tantangan yang dihadapi dalam menghadapi perubahan struktur demografi di Indonesia, khususnya terkait dengan penurunan proporsi usia produktif di masa depan. Menurutnya, produktivitas yang baik harus dimulai dari persiapan awal melalui pendidikan yang berkualitas serta perencanaan jangka panjang untuk memastikan generasi mendatang dapat berkontribusi secara produktif bagi perekonomian.

“Ini suatu tantangan yang besar sekali bagi perekonomian kita,” tegas Suahasil. Dia juga menyoroti pentingnya belanja sosial, termasuk perlindungan sosial dan asuransi kesehatan, sebagai investasi yang krusial untuk pertumbuhan ekonomi dan untuk mempersiapkan generasi lansia yang aktif dan sejahtera pada tahun 2045. “Produktivitas yang kita inginkan adalah produktivitas dari kelompok lansia kita,” katanya.

**Apresiasi untuk Lembaga Demografi FEB UI**

Menutup pidatonya, Suahasil memberikan apresiasi terhadap pencapaian Lembaga Demografi FEB UI selama enam dekade terakhir yang dinilainya telah berkontribusi signifikan dalam pembangunan bidang demografi di Indonesia. "Selamat ulang tahun kepada Lembaga Demografi FEB UI, teruslah berkontribusi dan berkembang untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tutup Suahasil. 

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 60 tahun Lembaga Demografi FEB UI yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang demografi dan pembangunan.[AZ]

Editor:Maulana