Tragedi di Parit Sembin: Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Akibat Tenggelam" -->

Header Menu


Tragedi di Parit Sembin: Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Akibat Tenggelam"

Andi Azwar
Thursday, 21 November 2024


WARTAREPUBLIK.COM , Kuburaya,Kalbar - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kuburaya, Selasa malam (19/11). Seorang anak laki-laki bernama Silviano Friendy (6) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di parit Sembin, RT 003. Korban yang semula asyik bermain di sekitar parit dilaporkan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 19.30 WIB.

Ketua RT 003, yang turut membantu pencarian, menyebutkan bahwa Silviano terakhir kali terlihat bermain di dekat jembatan parit pada sore hari. Ketika malam tiba dan ia tak juga pulang ke rumah, keluarga korban mulai khawatir dan meminta bantuan warga setempat. Dengan penerangan seadanya, warga bersama keluarga menyisir area sekitar parit hingga akhirnya menemukan korban dalam keadaan yang sangat memilukan.

Menurut keterangan saksi mata, Silviano diduga terpeleset dan terjatuh ke dalam parit yang memiliki arus cukup deras saat itu. Kemungkinan besar, korban tenggelam karena belum mahir berenang. "Kami berusaha secepat mungkin mencari, tetapi sayangnya, saat ditemukan, nyawanya sudah tidak tertolong," ujar Ketua RT setempat dengan nada penuh kesedihan.


Kejadian ini mengguncang masyarakat Desa Parit Baru dan menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di dekat area berbahaya seperti sungai dan parit. Selain itu, insiden ini memunculkan wacana untuk meningkatkan keamanan di sekitar jembatan parit, seperti pemasangan pagar pembatas agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Pihak berwenang pun mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, khususnya di lingkungan yang memiliki potensi risiko tinggi. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak mereka.[Johandi]

Editor:kzon