Hikmah dari puasa salah satunya adalah menghayati, menjalani serta merasakan suasana kebathinan sebagai orang yang tidak berpunya dengan merasakan lapar dan kekurangan. Suasana kebathinan yang dirasakan ini merupakan penguat spirit perjuangan kita untuk membantu sesama kita yang masih belum diuntungkan oleh sistem politik yang ada dengan cara gotong royong. Gotong royong adalah inti dari Pancasila. Mari kita perkuat melaksanakan Pancasila dalam praktek kehidupan keseharian. Papar Endro Suswantoro Yahman, putra kelahiran Pringsewu Lampung.
Pancasila adalah produk sejarah yang sangat monumental bangsa Indonesia, karena digali dari budaya bangsa dan menjadi “soko guru” rumah kebangsaan bernama Indonesia. Pancasila yang menjadi acuan dalam UUD tahun 1945, menjamin kebhinekaan dan sebagai perekat negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Inilah acuan dan sekaligus rambu-rambu dalam kehidupan bermasyarakat, dan juga acuan pemerintah menjalankan pemerintahan. Ditangan masyarakat, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI adalah sebagai acuan untuk mengontrol pemerintah dalam menjalankan kebijakan, programnya. Sedangkan 4 pilar MPR RI ditangan pemimpin, adalah alat untuk mensejahterakan rakyat. Dengan sistem politik elektoral (pemimpin dipilih langsung berdasarkan suara terbanyak, red) perlu menambah energi/kekuatan rakyat untuk mengontrol, mengoreksi pemimpinnya. Karena sistem politik demokrasi yang dijalankan saat ini, pemimpin mulai dari kepala daerah, presiden serta wakil rakyat dipilih secara langsung oleh rakyat. Dan tugas pemimpin tersebut menjalankan pemerintahannya untuk kesejahteraan rakyat. Saya sebagai anggota MPR RI/DPR RI, dan mereka kepala daerah dan presiden pada hakekatnya adalah pelayan rakyat. Tugas pemimpin adalah melayani yang dipimpinnya yaitu rakyat. Pungkas Endro, selain sebagai anggota MPR RI juga sebagai dosen di Universitas Trisakti.
Acara dilaksanakan dirumah Agus Irwanto, SE, Tenaga Ahli DPR RI, di kelurahan Pringsewu Barat, kecamatan Pringsewu, kamis, 4 Mei 2023. Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini digelar malam hari dimulai pk 19.30 ini berlangsung meriah, dihadiri lebih dari 250 orang dan berakhir pk 22.45. Hadir dalam acara ini Rohimudin unsur dari kelurahan Pringsewu barat, Murtado kepala lingkungan, seluruh pengurus lingkungan Pringsewu Barat, tokoh agama Ahmad Yani, kelompok ibu-ibu, Ali Rohman tokoh pemuda dan beberapa tokoh masyarakat. Acara sosialisasi diisi juga oleh 2 tenaga ahli DPR RI, Agus Irwanto, SE dan Nopi Juansyah, ST.. kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog dan serap aspirasi. (Tim).