WARTAREPUBLIK.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan dunia setelah memperingatkan tentang kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3 (PD3) dalam waktu dekat. Hal ini ia sampaikan setelah menyindir buruknya hubungan AS dengan Korea Utara (Korut) sejak dirinya tidak berkuasa.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Fox News, Trump mengatakan bahwa ia telah berusaha untuk mengurangi ketegangan dengan Korut sebelum ia kalah dalam pemilihan presiden tahun 2020 dari Joe Biden. Namun, sejak Biden menjabat sebagai presiden, hubungan antara AS dan Korut semakin memburuk.
Trump menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya PD3 semakin besar jika Amerika Serikat tidak mengubah kebijakan luar negerinya terhadap Korut. Menurutnya, Biden tidak memiliki strategi yang jelas terhadap Korut dan kebijakan luar negeri yang buruk dapat menyebabkan perang.
Tentu saja, pernyataan Trump ini menuai berbagai macam tanggapan dan reaksi dari berbagai pihak. Ada yang setuju dengan pernyataannya, namun banyak juga yang menolaknya dan menganggap bahwa Trump hanya mencari perhatian publik.
Sebagai mantan presiden AS, pernyataan Trump tentang kemungkinan terjadinya PD3 tentu saja menjadi perhatian serius bagi dunia internasional. Meskipun sebagian besar orang mungkin menganggap pernyataannya ini tidak realistis, namun kita tidak boleh mengabaikan kemungkinan tersebut.
Bagaimanapun juga, kebijakan luar negeri yang buruk dan ketegangan antara negara-negara besar dapat memicu terjadinya konflik yang lebih besar. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di antara negara-negara yang berselisih, termasuk AS dan Korut. (Fai.G*/)