Acara Diklat Jurnalistik ini diawali dengan Laporan Panitia oleh Agus Hariyanto,S.Sos.,M.IKom, Pengarahan sekaligus membuka acara Diklat Jurnalistik oleh Ketua DPP GN AURA Datok Dr H Misri Hasanto,M.Kes. Sebagai Moderator/Host adalah Ramli Achmad Rifa'i,SE.,S.Kom. Pembukaan Diklat diikuti oleh puluhan Peserta yang tersebar di 32 Provinsi se-Indonesia secara Virtual.
Setelah Pembukaan Diklat, Panitia memberi kesempatan kepada peserta untuk berdialog terkait dengan kerangka Acuan Diklat, Berkenalan dengan Pantia dan Instruktur. Salah satu peserta dari Tegal berpendapat bahwa Diklat Jurnalistik yang diselenggarakan oleh GN AURA ini sangat bermanfaat bagi para Wartawan, karena semua Pelaksanaannya tanpa biaya (Gratis), bersertifikat dan akan difasilitasi bersertifikasi Dewan Pers melalui organisasi Profesi Jurnalistik juga Gratis, tapi dibayar (Restitusi) dengan karya jurnalistik. Jadi banyak kemudahan yang dibantu oleh GN AURA untuk para wartawan.
Datok Dr H Misri mengatakan, bahwa program prioritas GN AURA adalah Pembinaan Pembinaan Publik dan Pembinaan Ekonomi Kerakyatan melalui UMKM & Koperasi. Salah satu fokusnya adalah Pembinaan informasi Publik melalui profesi Jurnalistik, sehingga melahirkan Jurnalist yang profesional, taat aturan, jujur, beretika, disiplin dan bertanggung jawab. Bagi mereka yang belum punya Media akan disalurkan sesuai Domisili masing-masing. Kami akan melakukan Pembinaan Jurnalist berkelanjutan melalui Diklat Jurnalistik tingkat Prarama (Dasar), tingkat Madya, dan tingkat Utama. Jadi syarat untuk bisa seorang Jurnalist ikut Diklat tingkat utama, ia harus punya sertifikat Diklat tingkat Madya, dan seterusnya, untuk bisa mengikuti Diklat tingkat Madya, ia harus memiliki sertifikat Diklat tingkat Pratama (Dasar) terlebih dahulu.
Tanggapan dari Media Tajuddin Jaya Group yang memiliki Media Online berpengaruh di 33 Cabang Provinsi se-Indonesia, berpendapat bahwa Diklat Jurnalistik Aura ini merupakan Diklat terlengkap dan terintegrasi, serta memiliki inovasi yang Visioner, karena Diklatnya tersusun secara sistematis mulai Diklat tingkat Pratama, Madya, dan Utama. Diklatnya juga meliputi semua Profesi Media, seperti : Media Cetak, Media Online, dan Media Televisi.
Jadi di sini saya melihat bermacam profesi dan bermacam kompetensi Jurnalist sesuai dengan Minat dan Bakat Jurnalistnya. Ada kemampuan untuk menulis berita, Reporter, Kameramen, Presenter, Youtuber, Vloger, Vidio Editor, Konten Kreator, Crip Writer, dan lain lain. Yang paling menarik adalah materi JurnalistPreneur yang akan disampaikan oleh Dr HR Wijaya dari The Wijaya Institute, karena materi ini akan membuka wawasan Jurnalist pada Preneur Wartawan dengan 4 level (Level Worker, Menejer, Leader, & Owner), artinya para Jurnalist akan didorong mempunyai usaha Media secara Mandiri, ini luar biasa, ujar Tajuddin.
(Rocky)