SEMARANG, WARTA REPUBLIK -- Beredar sebuah unggahan kabar yang mengeklaim Tol Semarang - Demak akan dijual ke Tiongkok dengan harga Rp400 miliar. Unggahan tersebut bahkan memperlihatkan 2 judul artikel yang diberi narasi sebagai berikut:
"Bangun Tol Ngutang Ke Cina 5.9T. Setelah selesai di jual Ke Tiongkok 400M".
Namun, setelah ditelusuri melalui Kominfo.go.id, klaim dalam unggahan tersebut adalah keliru. Faktanya, klarifikasi telah diberikan oleh Direktur Keuangan PT. Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Agus Purbianto.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan beberapa investor strategis. Seperti Indonesia Investment Authority (INA), dan beberapa investor asal Tiongkok.
Lebih lanjut, Agus menegaskan, Tol Semarang-Demak tidak dijual sepenuhnya melainkan hanya melepas sebagian saham sebagai investasi pengembangan tol tersebut. Rencana awal PTPP menargetkan nilai pelepasan saham sebesar Rp3 triliun.
Hanya saja saat itu nilainya diturunkan menjadi Rp400 miliar. Maka dapat disimpulkan jika informasi yang beredar masuk dalam kategori konten yang menyesatkan. (red*)