Dua Putra Putri Terbaik Jateng Jadi Paskibraka Nasional 2024 -->

Header Menu


Dua Putra Putri Terbaik Jateng Jadi Paskibraka Nasional 2024

POLTAK
Friday 5 July 2024

SEMARANG, WARTA REPUBLIK -- Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.

Akmal Faiz Ali Khadafi berasal dari SMA Negeri 4 Kota Semarang, sementara Glenys Lalita Aksari adalah siswi SMA Negeri 1 Sampang, Kabupaten Cilacap. Keduanya lolos seleksi, setelah mengikuti berbagai tahap ujian meliputi ketrampilan fisik, akademis, pengetahuan seputar Pancasila intelegensia umum dan psikotes serta wawancara juga tes kesehatan.

Ketua Pokja (Kasubbid) Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Jateng Widi Nugroho, Jumat (5/7/2024), mengatakan, keduanya lolos dari empat nama wakil Jateng yang diusulkan menjadi calon paskibraka tingkat pusat.

Ditambahkan, dua nama lain adalah Raditya Ozela Pratama dan Farah Aulia. Mereka menjadi  calon cadangan paskibraka pusat 2024 dari Jateng, sesuai dengan surat dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) nomor 55/PE.00.04/06/2024/- , terkait pemberitahuan hasil verifikasi calon paskibraka tingkat pusat tahun 2024.

Widi mengatakan, nantinya pada pertengahan Juni keduanya dijadwalkan menjalani pemusatan pelatihan di Cibubur. Terkait penugasan, nantinya bergantung evaluasi dari BPIP dan Sekretariat Negara, apakah bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau di Istana Negara Jakarta.

“Di sana mereka akan didik, diisolasi, terkait posisi mereka kita lihat nanti, pada saat upacara HUT ke-79 RI. Posisinya dilihat dari latihan kesehariannya selama diklat nasional,” tuturnya.

Widi membeberkan, selain dua nama yang menjadi calon Paskibraka 2024, telah ditentukan juga 35 nama yang akan menjadi Paskibra tingkat Provinsi Jawa Tengah. Petugas pengibar bendera tingkat provinsi, rencananya akan mulai menjalani pemusatan pelatihan mulai 4 Agustus 2024, di Front One Kesambi, Siranda. Namun, menjelang hari tersebut,  mereka akan menjalani bina fisik secara mandiri di tempat masing-masing.

“Mereka adalah calon terbaik mewakili keluarga, komunitas, sekolah dan daerah. Harapannya mereka dapat melaksanakan dengan baik dan mengibarkan merah putih di puncak tertinggi,” pungkas Widi.

(eko bhaktianto)