Pontianak,WARTAREPUBLIK.COM– Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa di Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran aparatur desa dalam mengelola pemerintahan desa secara efektif dan akuntabel, serta mendorong percepatan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Pelatihan Yang dilaksanakan di tujuh Hotel ini dilaksanakan selama tiga hari di Kota Pontianak, diikuti oleh perwakilan aparatur desa dari seluruh kabupaten di Kalimantan Barat. Sebagai pembicara utama, Letnan Kolonel (Lethkol) Inf. Ibrahim Amin, S.Pd., M.H., dari Kodam XII/Tanjungpura, menyampaikan materi yang berfokus pada penguatan kepemimpinan, ketahanan, dan keamanan desa.
Dalam pemaparannya, Lethkol Ibrahim Amin menekankan pentingnya sinergi antara aparatur desa dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di desa. "Aparatur desa harus menjadi pemimpin yang visioner dan mampu mengambil langkah strategis dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayahnya. Desa yang aman adalah pondasi bagi kemajuan yang berkelanjutan," tegasnya.
Lebih lanjut, Lethkol Ibrahim Amin menjelaskan tentang pentingnya disiplin dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur desa. "Disiplin adalah kunci dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Tanpa disiplin, sulit bagi kita untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembangunan desa," tambahnya.
Pelatihan ini juga mencakup materi tentang manajemen pemerintahan desa, pengelolaan keuangan desa yang transparan, serta strategi pembangunan berbasis potensi lokal. Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan mengenai cara menghadapi tantangan di era digital, seperti penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik di desa.
Para peserta pelatihan mengaku sangat antusias dengan materi yang disampaikan dan merasa siap untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam mengelola desanya masing-masing. "Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan pemahaman kami tentang peran strategis aparatur desa dalam pembangunan. Kami siap untuk membawa perubahan positif di desa kami," ujar salah satu peserta dari Kabupaten Sintang.
Direktorat Jenderal Bina Pemdes berharap melalui pelatihan ini, aparatur desa di Kalimantan Barat dapat lebih profesional dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan di wilayahnya. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa guna mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.[AZ]