SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Dua rumah di Kota Semarang terbakar. Petugas Pemadam Kebakaran masih berusaha memadamkan api. Kebakaran terjadi di Jalan Gajah Mada, Semarang tepatnya di samping rumah makan Lombok Idjo. Hingga pukul 18.46 WIB, terlihat lima mobil pemadam masih berusaha memadamkan api di salah satu rumah yang terlihat cukup mewah itu.
Ada dua rumah yang mengalami kebakaran di lokasi. Asap tebal dari dua rumah tersebut masih terlihat membubung ke udara.
Petugas, juga terlihat menutup satu lajur dari jalan satu arah tersebut. Saat unu arus lalu lintas terlihat ramai lancar.
Pemilik rumah di Jalan Gajah Mada 154, Toni Handono menyebut pihaknya telah mengetahui keberadaan asap sekitar pukul 16.00 WIB. Toni, sempat mengira asap tersebut berasal dari pembakaran sampah.
Namun, api kemudian membesar dan menyambar rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB. Dia menyebut api merambat dari rumah di sebelahnya yang tepat berada di samping rumah makan Lombok Idjo.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Semarang, Ade Bhakti, menyebut api berasal dari korsleting AC.
"Laporan itu pas azan Maghrib dan ini sudah selesai (pukul 19.20 WIB) dan tinggal pendinginan saja," katanya di lokasi, Senin (5/8/2024) malam.
Dia menyebut saat ini petugas masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran ini. Informasi dari penjaga rumah, api berasal dari AC yang mengalami korsleting.
"Ini ada dua rumah mewah yang satu (kebakaran) besar yang satu cuma kena menyambar saja. Terus tadi info dari penjaga rumah sih katanya dari AC, AC korslet," jelasnya.
Sementara itu, pengelola rumah makan Lombok Idjo, Rudy Setiawan menyebut pihaknya mendapat informasi kebakaran itu sekitar pukul 17.30 WIB.
"Tadi saya belum di lokasi cuma saya dikabari tetangga sebelah bahwa di sebelah ada asap, lalu saya cepat-cepat pulang, saya lihat ada beberapa orang berusaha mendobrak pintunya, apinya belum kelihatan tapi ada asapnya saja," ujarnya.
"Akhirnya berhasil didobrak terus pemadamnya masuk itu di dalam sudah gelap sudah asap putih semua. Lalu ada satu kamar yang keluar api di dalam di situ disemprot semua tapi akhirnya nggak keburu karena apinya sudah di plafon, sudah ke mana-mana," ungkapnya.
(eko bhaktianto)