MAGELANG, WARTA REPUBLIK -- Kontes Domba Nasional 2024 digelar di Lapangan Balai Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, pada Minggu (4/8/2024). Kegiatan itu diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah.
Sebanyak 400 domba berasal dari Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah mengikuti kompetisi yang merebutkan piala Pj Bupati Magelang ini.
Penyelenggara Kontes Domba Nasional, Grengseng Pamuji mengatakan, kontes domba nasional ini bisa merangsang potensi daerah terkait peternakan di Kabupaten Magelang.
“Kontes domba tingkat nasional ini baru pertama kali di Kabupaten Magelang, supaya nanti bisa merangsang peternakan di Kabupaten Magelang, khususnya domba, biar kualitas maupun kuantitas meningkat,” kata Grengseng di sela-sela kegiatan tersebut.
Ditambahkan, kegiatan diawali dengan konten kelas lokal padaa Hari Sabtu, dan dilanjutkan kontes kelas nasional pada hari Minggu.
“Yang lokal itu terdiri atas kelompok-kelompok peternak yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, juaranya yang dari lokal ini diikutkan dalam kontes nasional ini,” terang Grengseng.
Dalam kontes nasional ini, lanjutnya, domba lokal Magelang dipertandingkan dengan daerah-daerah yang lain, agar Magelang bisa mempunyai kualitas yang baik terkait dengan peternakan domba.
“Dengan harapan, kontes domba tingkat nasional ini bisa diselenggarakan setiap tahun,” ungkapnya.
Adi Setiawan, salah satu peserta yang mengikuti kontes domba ini merupakan sebuah hobi, dan untuk meramaikan para pecinta domba di Indonesia.
Ia mengatakan, domba yang dibawa ini merupakan lokal Temanggung, tapi sudah ada cross-nya. Berbagai persiapan untuk kontes pun sudah dilakukan, seperti olahraga, kebersihan, makan bergizi, ada juga diajak berenang agar fisik bisa tampil bagus.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto menyampaikan, dukungannya terhadap Kontes Domba Nasional 2024. Pihaknya juga selalu mendukung upaya untuk meningkatkan populasi dan produktivitas ternak, salah satunya dengan penjaringan bibit ternak melalui lomba dan kontes domba.
“Kontes ini membuka cakrawala para petani dan peternak dalam mengembangkan kambing/ domba, di sini para pengunjung bisa belajar bagaimana cara mengembangkannya, memberi pakan, cara memelihara dan lainnya,” ungkapnya.
(panjang frenkyi)