WARTA REPUBLIK.COM - Cilegon -Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengadakan Kuliah Kerja Nyata (Kurkerta) Mandiri di Aula Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon Pada hari Rabu 22 Oktober 2024 .Kegiatan ini bertema "Layanan Penyuluhan Hukum Gratis Bagi Masyarakat Kota Bumi".
Dalam sambutannya, Darojat mengharapkan semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dan menyampaikan informasi kepada warga yang tidak dapat hadir. "Saya harap Bapak/Ibu sekalian dapat meningkatkan pemahaman tentang hukum, terutama administrasi kependudukan, seperti KTP, KK, Akte Kelahiran, dan Surat Nikah. Ini penting," ujarnya.
Bahtiar Rivai, SH, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya dokumen kependudukan sesuai dengan UU No. 23 tahun 2006 yang diperbarui menjadi UU No. 24 tahun 2014. "Setiap penduduk wajib memiliki dokumen kependudukan agar negara dapat memberikan proteksi terhadap penduduk," tegasnya.
Ia menambahkan, "Kita harus memiliki dokumen yang sah, seperti KTP, KK, Akte Kelahiran, dan lainnya. Jangan sampai bodong."
Direktur Kantor Hukum BRP Law Firm/LKBH FPP Cilegon ini juga menyatakan kesiapannya untuk membantu masyarakat yang terlibat dalam kasus hukum. "Bapak Ibu dapat datang ke kantor kami di Jombang Wetan Cilegon," jelasnya.
Kegiatan ini diwarnai dengan dialog yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Mandiri dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Sania Nabila Ahmad, penyelenggara kegiatan, mengungkapkan bahwa acara ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada lurah dan para RT/RW yang telah membantu menyukseskan acara ini.
Sania juga berterima kasih kepada H. Ahmad Syukri, S.Ag., M.Pd dari Kantor Perwakilan PT Samira Ali Wisata Cilegon atas dukungannya. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat Kota Bumi terkait administrasi kependudukan.
"Saya berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan semoga membawa manfaat bagi kita semua," kata mahasiswi tingkat akhir program studi Hukum Tata Negara ini.
H. Ahmad Syukri menambahkan bahwa kegiatan ini membantu mahasiswa memahami kondisi nyata di lapangan. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan kualitasnya.
"Semoga Kukerta Mandiri menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang relevan, sehingga melahirkan lulusan yang cerdas secara akademis dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi," Tutup nya H.Ahmad Syukri, S.Ag., M.Pd dari Kantor Perwakilan PT Samira Ali Wisata Cilegon.
Novaldo/Red.*