WARTA REPUBLIK.COM - Cilegon – Lurah Kelurahan Kota Sari menekankan pentingnya partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam perencanaan pembangunan kelurahan. Kegiatan Pra Musrenbangkel dan Musyawarah Lembaga Kelurahan (MLK) menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan terkait prioritas pembangunan di wilayah Kelurahan Kota Sari.
Dalam MLK yang diadakan, hadir perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk:
- RT/RW
- Karang Taruna
- LPM
- Kader Posyandu
- Kader PKK
- Risma
- Posyantek
Fokus utama kegiatan ini adalah pengajuan program non-fisik untuk memenuhi kebutuhan pelatihan dan peningkatan kapasitas warga. Sebelumnya, program fisik telah dibahas dalam musyawarah lingkungan tingkat RT/RW.
Beberapa usulan yang diajukan oleh masyarakat meliputi:
- Kegiatan pelatihan bagi warga
- Peningkatan honor LPM
- Pelatihan kader Posyandu
- Pengadaan laptop untuk pembuatan laporan berbasis aplikasi
Warga juga mengusulkan program tambahan makanan bagi anak-anak di Posyandu, yang sebelumnya dihentikan oleh dinas terkait. Hal ini dianggap penting karena anak-anak yang datang untuk pemeriksaan tidak lagi mendapatkan makanan tambahan.
Lurah kelurahan KotaSari berharap agar usulan-usulan ini dapat direalisasikan pada tahun 2026 Kekhawatiran muncul terkait program non-fisik yang belum terealisasi dari tahap sebelumnya, sehingga mereka ingin memastikan bahwa hasil dari musyawarah kali ini tidak hanya menjadi wacana.
Tahap pra-Musrenbangkel merupakan bagian dari rangkaian proses MLK yang telah memasuki tahap kedua. Diharapkan hasil musyawarah ini dapat diwujudkan, terutama untuk usulan program non-fisik yang dianggap sangat penting untuk peningkatan kualitas hidup di Kelurahan Kotasari, " Pungkas nya.
( Umyatul/ Red )*