Kades: “Hoaks!” – Tapi Bukti Mengatakan Sebaliknya
Dalam pernyataan resminya kepada Metro Indonesia pada Selasa, 25 Februari 2025, Kepala Desa Tanjung Arak dengan tegas menyatakan bahwa penggeledahan itu tidak pernah terjadi.
"Hoaks! Tidak ada penggeledahan!" katanya lantang.
Namun, dua media besar, KPK-Sigap dan Star BPK News, justru membantah pernyataan tersebut. Mereka mengklaim memiliki rekaman suara dan saksi yang membuktikan sebaliknya!
- KPK-Sigap: "Kami punya rekaman, kami punya saksi! Fakta di lapangan tidak bisa dibantah!"
- Star BPK News: "Jika ini hoaks, lalu siapa yang ada di dalam rekaman? Kenapa ada warga yang melapor?"
Ada yang Ditutup-Tutupi?
Bantahan keras dari kades justru semakin menimbulkan kecurigaan publik. Jika penggeledahan memang tidak terjadi, lalu mengapa ada rekaman suara? Mengapa ada laporan warga?
Semakin banyak yang bertanya-tanya:
- Apakah ada sesuatu yang sengaja disembunyikan?
- Apakah kades takut kebenaran terbongkar?
- Atau ada pihak lain yang bermain di balik kasus ini?
Kebenaran Tidak Bisa Ditutupi Selamanya!
Saat ini, semua mata tertuju pada Tanjung Arak. Publik menunggu apakah sang kades mampu mempertahankan bantahannya atau fakta akhirnya akan berbicara lebih keras.
Yang jelas, misteri ini belum selesai. Kebenaran hanya tinggal menunggu waktu untuk terungkap!
Sumber;[red]