Pemerintah Indonesia Harus Mengambil Langkah Strategis Untuk Menjaga Keseimbangan Hubungan Dengan AS Serta Memperkuat Kemitraan Dengan Negara-Negara Lain. -->

Header Menu

Pemerintah Indonesia Harus Mengambil Langkah Strategis Untuk Menjaga Keseimbangan Hubungan Dengan AS Serta Memperkuat Kemitraan Dengan Negara-Negara Lain.

Netti Herawati
Wednesday, 9 April 2025

WartaRepublik. Id
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali terpilih dan membawa dampak signifikan terhadap hubungan diplomatik dengan Indonesia. Kebijakan "America First" dan slogan "Make America Great Again" menjadi landasan utama kebijakan luar negeri AS, yang secara langsung berpengaruh pada berbagai sektor kerja sama antara kedua negara ¹.

*Dampak Kebijakan Trump terhadap Indonesia*

- *Perdagangan*: Trump menerapkan kebijakan proteksionis dengan meningkatkan tarif impor dan meninjau ulang fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) bagi Indonesia.
- *Pertahanan*: Kerja sama militer antara Indonesia dan AS tetap berjalan melalui program seperti Garuda Shield, namun kebijakan luar negeri Trump yang keras terhadap Tiongkok meningkatkan ketegangan di kawasan Laut Cina Selatan.
- *Pembangunan*: Pembatasan peran USAID berdampak pada program pembangunan di Indonesia, terutama dalam mendukung proyek-proyek pembangunan.

Reaksi Pemerintah Indonesia

- Mengurangi Ketergantungan pada AS Pemerintah Indonesia diimbau untuk mengurangi ketergantungan pada AS dan memperkuat kemitraan dengan negara-negara lain.
- *Diversifikasi Sumber Pendanaan*: Indonesia dianjurkan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan internasional untuk proyek-proyek lingkungan.
- *Memperkuat Kerja Sama dengan Negara Lain*: Indonesia perlu memperkuat kerja sama dengan negara lain seperti Jepang dan India untuk memastikan stabilitas keamanan.

Dalam menghadapi dinamika kebijakan Trump, pemerintah Indonesia harus mengambil langkah strategis untuk menjaga keseimbangan hubungan dengan AS dan memperkuat kemitraan dengan negara-negara lain.