
Pontianak – wartarepublik.com,-Kalimantan Barat kini punya energi baru di dunia pers. Organisasi Jurnalis Media Indonesia (JMI) resmi hadir setelah Dewan Pimpinan Pusat mengeluarkan SK Nomor 006/DPP/JMI/VIII/2025 tentang pembentukan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) JMI Kalbar. Dalam SK tersebut, Johandi ditunjuk sebagai Ketua DPD.
Kehadiran JMI Kalbar menjadi langkah nyata untuk memperkuat peran media di tengah masyarakat. JMI diharapkan tidak hanya menjadi wadah bagi jurnalis, tetapi juga sarana memperjuangkan informasi yang jujur, kritis, dan tetap berpihak kepada rakyat.
Ketua DPD JMI Kalbar, Johandi, menegaskan bahwa dirinya bersama pengurus akan bekerja keras agar organisasi ini benar-benar hadir membawa manfaat. “Kami ingin JMI hadir untuk masyarakat. Tidak hanya nama, tapi kerja nyata dalam menegakkan demokrasi dan membela kepentingan rakyat,” ujarnya.
Menurut Johandi, pers punya tanggung jawab besar menjaga kepercayaan publik. Media bukan hanya sekadar penyampai berita, melainkan juga kontrol sosial. “Kalau media kuat, maka masyarakat juga akan semakin kuat. Demokrasi akan berjalan sehat,” tambahnya.
Dalam menjalankan perannya, DPD JMI Kalbar berpegang pada prinsip kerja: independen, profesional, kritis, transparan, akuntabel, dan mengutamakan kebersamaan antarjurnalis. Prinsip ini diyakini akan melahirkan pemberitaan yang sehat, berimbang, dan bisa dipercaya masyarakat.
JMI Kalbar juga berkomitmen membuka ruang sinergi dengan berbagai pihak – pemerintah, aparat penegak hukum, hingga masyarakat sipil. Kolaborasi ini penting untuk mendukung pembangunan daerah, tanpa melupakan fungsi kontrol pers sebagai penjaga demokrasi.
Dengan lahirnya JMI di Kalimantan Barat, dunia pers diharapkan semakin solid, berdaya, dan lebih dekat dengan rakyat. JMI bertekad menghadirkan warna baru bagi jurnalisme di Kalbar, sekaligus ikut menjaga marwah pers nasional yang berpihak pada kepentingan publik.
Sumber;JMI DPD Kalbar