.png "Admin Redaksi")
Warta Republik | Jakarta — Di tengah makin padatnya Jakarta dan keterbatasan lahan pemakaman, dua profesional Muslim melihat peluang mulia: menciptakan kawasan pemakaman yang bukan sekadar tempat peristirahatan terakhir, tapi ruang penghormatan yang tenang, modern, dan sesuai nilai Islam.
Mereka adalah Nugrohadi Yuwono dan Rifqi Baisa, dua figur yang kini berdiri di balik lahirnya Insira Memorial Park — pemakaman Muslim modern bernuansa Maroko di kawasan Barat Jakarta, tepat di depan exit Tol Serpong–Balaraja.
Dari Niat Ibadah, Lahir Konsep Pemakaman Berkelas
“Setiap perjalanan hidup berakhir, tapi cara kita menyiapkan akhirnya mencerminkan nilai yang kita pegang,” ujar Nugrohadi Yuwono, pengusaha properti syariah yang kini juga menjabat Wakil Ketua Umum Developer Properti Syariah (DPS).
Berangkat dari pengalaman di sektor keuangan dan pengembangan properti halal, Nugrohadi melihat kebutuhan masyarakat Muslim terhadap pemakaman yang tertib, bersih, dan beretika.
Bersama Rifqi Baisa, S.H., M.Kn, notaris dan PPAT berpengalaman di bidang pertanahan, mereka menggabungkan prinsip amanah, profesional, dan syariah ke dalam satu kawasan bernama Insira Memorial Park.
Menjawab Krisis Nyata di Ibu Kota
Data dari Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta menunjukkan, dari 82 taman pemakaman umum (TPU), 68 di antaranya sudah penuh, sementara sisanya nyaris mencapai kapasitas maksimum.
Kondisi ini membuat sebagian besar masyarakat terpaksa menggunakan sistem pemakaman tumpang — satu liang lahat untuk beberapa jenazah.
Situasi itulah yang ingin dijawab oleh Insira. Dengan luas 30 hektar, Insira menjadi green Islamic memorial park terbesar di Barat Jakarta, menyediakan ruang peristirahatan yang dapat dipersiapkan sejak dini tanpa tekanan waktu.
Kawasan yang Menghadirkan Ketenangan dan Nilai
Insira dirancang khusus untuk umat Muslim, tidak bercampur dengan non-Muslim, seluruh makam menghadap kiblat, dan desainnya sederhana tanpa tabdzir maupun israf.
Selain itu, kawasan ini juga memperhatikan kenyamanan keluarga:
- Walkway ramah lansia & difabel, sepenuhnya wheelchair friendly
- Layanan personal 24 jam
- Perawatan makam hingga 100 tahun tanpa biaya tambahan
- Transaksi halal dan digital, bebas riba dan gharar
Fasilitas pendukung seperti masjid, lounge keluarga, café & resto bergaya Maroko, serta children playground membuat kawasan ini bukan sekadar lahan makam, tapi juga tempat refleksi dan ziarah yang damai.
Dibangun dengan Prinsip Amanah dan Profesional
Peran Rifqi Baisa sebagai notaris dan PPAT memastikan seluruh transaksi dan kepemilikan kavling di Insira berlangsung aman, transparan, dan sesuai hukum.
“Tujuan kami bukan hanya menjual lahan, tapi memberikan kepastian dan ketenangan bagi keluarga,” ujar Rifqi.
Sementara itu, Nugrohadi memastikan setiap elemen pengelolaan Insira tetap berada dalam koridor syariah. “Kami ingin mengubah cara pandang terhadap makam — dari tempat yang dihindari menjadi taman yang dimuliakan.”
Menuju Islamic Memorial Park Terbesar di Barat Jakarta
Dengan visi menjadi pemakaman Muslim premium berbasis syariah dan ramah lingkungan pada tahun 2030, Insira berkomitmen menghadirkan pelayanan berbasis teknologi: mulai dari pembelian unit, pemesanan ziarah, pelatihan spiritual, hingga komunitas kebaikan, semua bisa diakses melalui aplikasi dan situs resmi.
Tak heran, sejak dibuka, lebih dari 240 unit terjual hanya dalam tiga bulan pertama dari total 22 ribu unit tahap awal — bukti bahwa masyarakat mulai sadar pentingnya menyiapkan akhir yang baik dengan cara yang benar.
Lokasi: Jalan Syekh Mubarok, Tigaraksa – Tangerang
Info & Reservasi: 0813-5751-8191
Website: https://bit.ly/InsiraMemorialPark
Insira Memorial Park — Didirikan oleh Muslim, Dikelola dengan Amanah, Dihadirkan untuk Ketenangan.