.png "Admin Redaksi")
SULA, Wartarepublik.com – Peristiwa banjir kembali melanda Desa Malbufa, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, Rabu (8/10) dini hari sekitar pukul 04.50 WIT. Akibatnya salah satu rumah warga tertimpa pagar beton, karena derasnya aliran air membuat pagar milik Kantor UPTD Pertanian roboh dan menimpa rumah Subroto Masuku.
Tak hanya menyebabkan kerusakan fisik, sejumlah barang berharga milik korban turut hanyut terbawa banjir, seperti KTP, handphone, seragam sekolah anak, serta perlengkapan rumah tangga lainnya.
"Beberapa barang yang hilang ini di antaranya KTP, HP, baju sekolah anak, dan alat-alat rumah tangga," kata seorang warga yang ikut membantu proses evakuasi.
Meski tak ada korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup parah. Begitu air surut, pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan warga sekitar langsung turun tangan dan langsung membantu evakuasi barang milik korban.
Peristiwa ini, Pemerintah Desa Malbufa telah melakukan pendataan kepada korban. Mereka juga berharap bantuan segera turun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula.
"Harapannya, musibah ini mendapat perhatian dari Pemda, terutama BPBD," ujar perwakilan Pemdes Malbufa.
Saat ini, warga diimbau tetap waspada. Potensi hujan deras masih tinggi. Sebagai langkah antisipasi, warga dan pemerintah desa mendorong pembangunan tanggul penahan banjir di wilayah rawan terdampak banjir tersebut.