HIPPMAMORO Geram: Pemda Biarkan "Mutiara Morotai" Karatan, Sektor Pariwisata Mati Suri! -->

Header Menu

HIPPMAMORO Geram: Pemda Biarkan "Mutiara Morotai" Karatan, Sektor Pariwisata Mati Suri!

Admin Redaksi
Thursday, 30 October 2025

Morotai, Wartarepublik.com - Badan Pengurus Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morotai (BP-HIPPMAMORO) Provinsi Maluku Utara mengecam keras Pemerintah Daerah (Pemda) atas pengabaian terhadap sektor pariwisata Pulau Morotai. 

Ketua umum HIPPMAMORO Fandi Lukman menilai, Pemda telah gagal memanfaatkan potensi pariwisata yang luar biasa, sehingga sektor ini mati suri dan tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah maupun kesejahteraan masyarakat," ungkap Fandi pada Kamis, (30/10/25)
 
Analisis Masalah: Potensi Wisata Terabaikan, Morotai Kehilangan Jati Diri!
 
Ketua umum HIPPMAMORO menyoroti sejumlah masalah krusial yang menghambat perkembangan pariwisata Morotai:
 
• Promosi yang Kurang Gencar: Potensi wisata Morotai yang memukau, dengan keindahan alam bawah laut, peninggalan sejarah Perang Dunia II, dan kekayaan budaya lokal, belum dikenal luas oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Promosi yang dilakukan Pemda dinilai minim, tidak kreatif, dan tidak efektif.

• Infrastruktur Pariwisata yang Minim: Hotel, restoran, transportasi, dan fasilitas pendukung pariwisata lainnya masih terbatas, berkualitas rendah, dan belum memenuhi standar internasional. Kondisi ini membuat wisatawan enggan berkunjung dan berlama-lama di Morotai.

• Pengelolaan Destinasi Wisata yang Tidak Profesional: Kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di destinasi wisata belum terjamin. Sampah berserakan, fasilitas umum rusak, dan tidak ada petugas yang menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini membuat wisatawan merasa tidak nyaman dan kapok berkunjung.

• Kurangnya Keterlibatan Masyarakat Lokal: Masyarakat lokal belum dilibatkan secara aktif dalam pengembangan pariwisata. Mereka hanya menjadi penonton di tengah gemerlapnya industri pariwisata, tanpa merasakan manfaat ekonomi yang berarti.
 
Dampak: Morotai Kehilangan Peluang Emas!
 
Akibat pengabaian terhadap sektor pariwisata, Morotai kehilangan peluang emas untuk meningkatkan pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dampak negatifnya antara lain:
 
• Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Morotai masih sangat sedikit, jauh di bawah potensi yang seharusnya.

• Potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata tidak optimal, menghambat pembangunan daerah.

• Peluang kerja dan usaha bagi masyarakat lokal di sektor pariwisata terbatas, menyebabkan pengangguran dan kemiskinan.

• Kerusakan lingkungan akibat pengelolaan pariwisata yang tidak berkelanjutan, mengancam kelestarian alam Morotai.
 
Tuntutan HIPPMAMORO: Selamatkan Pariwisata Morotai Sekarang Juga!

1. HIPPMAMORO mendesak Pemda untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dan strategis untuk menyelamatkan sektor pariwisata Morotai:

2. Gencarkan Promosi Pariwisata: Manfaatkan media sosial, website, dan event-event pariwisata untuk mempromosikan Morotai secara masif, kreatif, dan terarah. Gandeng influencer, travel blogger, dan media massa untuk mempromosikan keindahan Morotai.

3. Tingkatkan Infrastruktur Pariwisata: Bangun hotel, restoran, transportasi, dan fasilitas pendukung pariwisata lainnya yang berkualitas, berstandar internasional, dan ramah lingkungan. Libatkan investor swasta dan berikan insentif yang menarik.

4. Kelola Destinasi Wisata Secara Profesional: Jaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di destinasi wisata. Sediakan fasilitas umum yang memadai, petugas keamanan yang terlatih, dan informasi yang lengkap bagi wisatawan.

5. Libatkan Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Pariwisata: Berikan pelatihan, modal, dan pendampingan kepada masyarakat lokal untuk mengembangkan usaha di sektor pariwisata, seperti homestay, kerajinan tangan, kuliner lokal, dan jasa pemandu wisata.
 
HIPPMAMORO mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran jika Pemda terus mengabaikan sektor pariwisata dan tuntutan mahasiswa. "Kami tidak akan tinggal diam melihat Morotai kehilangan jati dirinya sebagai mutiara pariwisata. Kami akan terus berjuang hingga pariwisata Morotai bangkit dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.