.png "Admin Redaksi")
Jakarta, Indonesia 2/10/2025 WartaRepublik.Com
Dalam era digital yang serba cepat dan dinamis, muncul kekhawatiran tentang kematian ilmu pengetahuan dan kekerasan simbolik yang dihadapi oleh pekerja pers. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan jurnalistik dan penyebaran informasi yang akurat.
Kematian Ilmu Pengetahuan:
- Meningkatnya penyebaran informasi palsu dan hoaks
- Kurangnya literasi informasi dan kritis di kalangan masyarakat
- Perubahan perilaku konsumsi informasi yang lebih mengutamakan kecepatan daripada akurasi
Kekerasan Simbolik bagi Pekerja Pers:
- Pelecehan dan intimidasi terhadap jurnalis
- Pembatasan kebebasan pers dan ekspresi
- Tekanan untuk menghasilkan konten yang lebih spektakuler daripada mendalam
Dampaknya:
- Penurunan kualitas jurnalistik dan penyebaran informasi yang tidak akurat
- Meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap media
- Tantangan bagi pekerja pers untuk mempertahankan profesionalisme dan integritas
Upaya Mengatasi:
- Meningkatkan literasi informasi dan kritis di kalangan masyarakat
- Melindungi kebebasan pers dan ekspresi
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya jurnalistik yang berkualitas dan akurat
Mari Bergerak!
Kita harus bekerja sama untuk menjaga kebebasan pers, meningkatkan literasi informasi, dan mempromosikan jurnalistik yang berkualitas. Demi masa depan yang lebih baik!