Proyek P3A Desa Kubu Diduga Asal Jadi, Tak Bermanfaat bagi Petani — Warga Desak Penegak Hukum Turun Tangan -->

Header Menu

Proyek P3A Desa Kubu Diduga Asal Jadi, Tak Bermanfaat bagi Petani — Warga Desak Penegak Hukum Turun Tangan

Admin Redaksi
Thursday, 6 November 2025

Kalbar.WARTAREPUBLIK.com-- Kubu Raya, 6 November 2025, Proyek pembangunan paket P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya kini menuai sorotan tajam dari masyarakat. Program yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan petani itu justru disebut gagal total dan tak memberi manfaat nyata bagi warga.

Suara kekecewaan datang langsung dari masyarakat Desa Kubu. Mereka menyatakan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di wilayah mereka diduga jauh dari harapan, bahkan hingga kini hasilnya tidak bisa dirasakan oleh petani setempat.

"Program ini seolah hanya formalitas. Kami tidak merasakan manfaatnya sama sekali. Kalau begini, untuk apa dana pemerintah digelontorkan?” ujar salah satu warga dengan nada kesal.

Proyek Diduga Tak Sesuai Harapan

Berdasarkan pengakuan warga, proyek tersebut seharusnya menjadi sarana vital dalam sistem pengairan pertanian. Namun realitas di lapangan jauh panggang dari api. Bangunan yang dikerjakan dinilai asal-asalan, tanpa hasil yang bisa membantu produktivitas petani.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan serius soal kualitas pekerjaan, transparansi pelaksanaan, dan terutama pengawasan dari dinas teknis terkait.

“Pengawasan dari dinas sangat lemah. Seolah dibiarkan begitu saja tanpa kontrol. Kalau seperti ini, masyarakat yang dirugikan,” tegas warga lainnya.

Warga Desak Audit dan Penegakan Hukum

Masyarakat Desa Kubu pun resmi menyampaikan pernyataan sikap. Mereka meminta dinas terkait segera turun ke lapangan untuk memeriksa dan mengevaluasi seluruh pekerjaan P3A tersebut.

Tak hanya itu, warga juga mendesak aparat penegak hukum, Polri, Kejaksaan, hingga KPK — untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.

Dalam pernyataan itu, warga menilai lemahnya pengawasan berpotensi menimbulkan kerugian negara dan menghambat hak masyarakat atas manfaat dari program pemerintah.

Dugaan Proyek “Formalitas” Semakin Menguat

Fenomena proyek yang tak jelas manfaatnya ini menambah daftar panjang persoalan pembangunan di daerah. Warga menilai bahwa proyek P3A di Desa Kubu lebih terlihat sebagai ajang formalitas belaka, bukan upaya nyata meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami bukan menolak program pemerintah, tapi pelaksanaannya harus jujur dan profesional. Jangan asal jadi, asal serah terima, lalu masyarakat dibiarkan merana,” ujar perwakilan warga dengan nada kecewa.

Masyarakat Minta Transparansi dan Akuntabilitas

Melalui pernyataan terbuka ini, masyarakat Desa Kubu menegaskan bahwa mereka mendukung penuh program pemerintah, asalkan pelaksanaannya benar-benar transparan, profesional, dan bertanggung jawab. 

Mereka berharap tindakan tegas dari dinas terkait serta penegak hukum dapat mengembalikan kepercayaan publik dan memastikan bahwa setiap rupiah dana publik benar-benar digunakan untuk kemakmuran rakyat, bukan proyek asal jadi.



Editor : Muchlisin/ Tim WGR