
Wartarepublik.com || Nias Barat, Sumut--
Berbeda dengan progres pembangunan Jembatan Sungai Oyo yang hampir rampung, pembangunan RS Pratama Nias Barat hingga pertengahan Desember ini belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai sesuai target.
Senin, (22/12/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan, struktur bangunan baru sebatas tiang utama yang telah berdiri, dengan pengecoran lantai tiga telah dilakukan, sementara lantai di atasnya belum dikerjakan. Pemasangan dinding hebel masih berlangsung di lantai satu, dan pada beberapa bagian gedung terlihat kolom-kolom beton berdiri tanpa progres lanjutan. Salah seorang tim teknis di lokasi menyebutkan bahwa kondisi tersebut sengaja dilakukan sebagai bagian dari rekayasa pekerjaan, di mana pengerjaan pada bagian tertentu ditinggalkan sementara dan akan dilanjutkan setelah bangunan di sisi sebelahnya rampung.
Proyek strategis bernilai Rp140 miliar ini sebelumnya dilaunching oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, pada 11 Juli 2025, dengan target penyelesaian akhir tahun 2025.
Namun secara kasat mata, progres pembangunan RS Pratama Nias Barat diperkirakan baru mencapai sekitar 45 persen. Dalam beberanpa pekan terakhir, curah hujan tinggi dan cuaca buruk memang turut menghambat pekerjaan, bahkan hampir berlangsung selama satu bulan. Meski demikian, kondisi cuaca seharusnya telah menjadi faktor yang diperhitungkan sejak awal oleh tim teknis pelaksana proyek, sehingga target waktu tetap dapat dikejar.
Ironisnya, setelah seremoni launching, pembangunan RS Pratama Nias Barat terpantau hanya satu kali mendapat kunjungan langsung dari Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu. Minimnya pemantauan lapangan ini menjadi kontras dengan lambannya progres pembangunan, yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan rampung sesuai rencana.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan pembangunan Jembatan Sungai Oyo di bawah naungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Di bawah kepemimpinan Gubernur Sumut Bobby Nasution, proyek ini tercatat telah tiga kali ditinjau langsung ke lapangan, dan kini progresnya hampir rampung meski menghadapi tantangan cuaca yang sama.
?.??
.png)