.png "Admin Redaksi")
Warta Republik | Serang, 18 Desember 2026 — Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Provinsi Banten mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) untuk merespons bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh Tamiang. Tim medis ini akan bertugas selama 10 hari, terhitung mulai 18 hingga 27 Desember 2025.
Pengiriman EMT tersebut merupakan bagian dari komitmen BSMI Banten dalam mendukung upaya penanggulangan bencana di sejumlah wilayah Sumatra, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Fokus utama tim adalah memberikan pelayanan kesehatan darurat, dukungan psikososial, serta bantuan medis mendesak bagi para penyintas.
Dewan Penasehat BSMI Banten, dr. H. Selamet, MKM., MA, mengatakan bahwa kehadiran tim EMT di lokasi bencana merupakan bentuk tanggung jawab kemanusiaan dan solidaritas antardaerah.
“Kami hadir untuk memastikan para penyintas mendapatkan layanan kesehatan yang layak di tengah situasi darurat. Ini adalah bagian dari komitmen kemanusiaan BSMI untuk selalu berada di garis depan saat masyarakat membutuhkan,” ujar dr. Selamet.
Ia menambahkan, selain layanan medis, tim juga akan memberikan pendampingan psikososial, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan perempuan.
Tim EMT BSMI Banten terdiri dari enam relawan lintas profesi kesehatan, yakni dr. H. Selamet, MKM., MA; Agung Supratula, S.Mn.; Chandra Yudha Apriza, A.Md; Hj. Yuli Yuliati, S.ST.Keb.; Marina, A.Md.Keb.; serta Refa Septiana.
Tim diberangkatkan pada Rabu (18/12/2025) dini hari dari Indomaret Sari Asih, Kota Serang, pada pukul 02.00 WIB, menuju lokasi penugasan di Aceh.
BSMI Banten mengajak seluruh relawan dan masyarakat untuk turut memberikan doa dan dukungan agar misi kemanusiaan ini berjalan lancar serta memberi manfaat nyata bagi korban terdampak bencana.