KOMUNIKASI DAKWAH DI ERA MODERN -->

Header Menu

KOMUNIKASI DAKWAH DI ERA MODERN

Admin Redaksi
Friday, 26 December 2025

Oleh: ????? ?????? ?????? ????????? P?????? S???? ??? 

Opini, Wartarepublik.com - Komunikasi dakwah merupakan proses penyampaian pesan-pesan keislaman kepada masyarakat dengan tujuan membimbing, mempengaruhi, dan mengajak kepada nilai-nilai kebaikan. di era modern, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan besar dalam cara dakwah disampaikan dan diterima. media digital, media sosial, serta perubahan karakter audiens menuntut adanya strategi komunikasi dakwah yang adaptif, kreatif, dan relevan dengan zaman. artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep komunikasi dakwah serta tantangan dan peluang dakwah di era modern. metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan. hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi dakwah di era modern harus memadukan nilai-nilai islam dengan pendekatan komunikasi yang humanis, kontekstual, dan berbasis teknologi.

Dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik secara individu maupun kolektif, sebagaimana dikemukakan oleh para ulama dakwah dan dikutip oleh (munir, 2015). secara etimologis, dakwah berarti ajakan atau seruan, sedangkan secara terminologis dakwah adalah upaya mengajak manusia kepada jalan allah dengan cara yang bijaksana. dalam konteks komunikasi, dakwah tidak hanya berkaitan dengan isi pesan, tetapi juga mencakup cara penyampaian, media yang digunakan, serta karakter audiens yang menjadi sasaran.

Di era modern, masyarakat mengalami perubahan signifikan dalam pola pikir, gaya hidup, dan cara berkomunikasi. kemajuan teknologi informasi, khususnya internet dan media sosial, telah mengubah cara manusia memperoleh informasi dan berinteraksi. kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi aktivitas dakwah. jika dakwah tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, maka pesan-pesan keislaman berpotensi ditinggalkan oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

Oleh karena itu, komunikasi dakwah di era modern perlu dikaji secara mendalam agar dakwah tetap relevan, efektif, dan mampu menjawab persoalan-persoalan umat kontemporer.

Pengertian Komunikasi Dakwah:

Komunikasi dakwah adalah proses penyampaian pesan dakwah dari da’i (komunikator) kepada mad’u (komunikan) melalui media tertentu dengan tujuan menumbuhkan pemahaman, kesadaran, dan pengamalan ajaran islam, sebagaimana dikutip oleh (arifin, 2013). komunikasi dakwah tidak hanya bersifat satu arah, tetapi juga dapat berlangsung secara dua arah atau interaktif.dalam perspektif ilmu komunikasi, dakwah harus memperhatikan unsur-unsur komunikasi seperti komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. keberhasilan dakwah sangat ditentukan oleh kemampuan da’i dalam memahami kondisi psikologis, sosial, dan budaya audiensnya.

Karakteristik Era Modern:

Era modern ditandai dengan rasionalitas, keterbukaan informasi, dan perkembangan teknologi yang pesat, sebagaimana dikutip oleh (ibrahim, 2011). masyarakat modern cenderung kritis, selektif, dan tidak mudah menerima informasi tanpa alasan yang logis. selain itu, media digital menjadi ruang utama dalam penyebaran informasi, termasuk pesan-pesan keagamaan.

Kondisi ini menuntut dakwah untuk tidak hanya normatif dan dogmatis, tetapi juga argumentatif, dialogis, dan solutif terhadap permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat.

Media Dakwah Modern:

Media memiliki peran penting dalam komunikasi dakwah, sebagaimana dikutip oleh (arifin, 2013). di era modern, dakwah tidak lagi terbatas pada mimbar masjid atau majelis taklim, tetapi juga memanfaatkan media massa dan media digital seperti televisi, radio, youtube, instagram, tiktok, dan podcast.

Pemanfaatan media digital memungkinkan dakwah menjangkau audiens yang lebih luas, cepat, dan beragam. namun demikian, penggunaan media ini juga menuntut kreativitas dan tanggung jawab agar pesan dakwah tidak kehilangan substansi dan nilai-nilai etis.

Strategi Komunikasi Dakwah:

Strategi komunikasi dakwah di era modern harus disesuaikan dengan karakter audiens, sebagaimana dikutip oleh (munir, 2015). pendekatan persuasif, bahasa yang sederhana, serta penyampaian yang kontekstual menjadi kunci keberhasilan dakwah. dakwah juga perlu dikemas secara menarik tanpa mengurangi esensi ajaran islam.

Selain itu, da’i perlu memiliki literasi media yang baik agar mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan menghindari penyebaran informasi yang tidak valid atau provokatif.

Tantangan dan Peluang:

Salah satu tantangan utama dakwah di era modern adalah arus informasi yang sangat deras, termasuk konten negatif dan paham yang bertentangan dengan nilai-nilai islam. masyarakat memiliki banyak pilihan sumber informasi sehingga dakwah harus bersaing dengan berbagai konten lainnya.

Namun, di balik tantangan tersebut terdapat peluang besar. teknologi digital dapat menjadi sarana efektif untuk menyebarkan nilai-nilai islam yang rahmatan lil ‘alamin, membangun dialog lintas budaya, serta memperkuat identitas keislaman di tengah masyarakat global.

Komunikasi dakwah di era modern menuntut adanya pembaruan dalam metode, media, dan strategi penyampaian pesan. dakwah tidak hanya berfokus pada isi pesan keagamaan, tetapi juga pada cara penyampaian yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan mengedepankan pendekatan yang humanis serta kontekstual, dakwah dapat tetap relevan dan berperan aktif dalam membimbing masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai islam.