Oleh: Asrul Madra
Opini, Wartarepublik.com - Tan Malaka lahir pada tahun 1897 di Sumatera Barat. Ia belajar di Belanda dan menjadi anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, ia kemudian keluar dari PKI dan membentuk Partai Republik Indonesia (PRI). Ia menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tan Malaka adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun, namanya seringkali terlupakan dalam narasi buku-buku sejara, kita akan membahas pemikiran Tan Malaka tentang kemerdekaan Indonesia dan bagaimana ia memperjuangkan kemerdekaan 100%.
Saya sendiri memahami tujuan konsep dari Tan Malaka, bahwa Indonesia harus merdeka dalam 100% artinya Mulai dari Ekonomi, Pendidikan, Rumah Sakit, demi kesejahteraan harus merata dan lebih luasnya disni, kemerdekaan Indonesia harus sempurna dan tidak ada campur tangan dari pihak lain. Ia ingin Indonesia menjadi negara yang benar-benar di perjuangakan secara murnih dari masyarakatnya dalam memperjuangkan kemerdekaan itu dan tidak ada campur tangan dari negara lain atau bergantung dari negara tetangga.
Kalo kita mengkaji lebih jauh lagi bahwa ternyata terjadinya bom di Hiroshima Nagasaki, hiduk dari markas Jepang yang berada di kota Jepang itu sendiri, kemudian di ancukan melalui bom dari kota Amerika Serikat, karna kenapa Amerika Serikat menurunkan bom nya karna sudah ada komunikasi kepada pemerintah di jaman Buang Karno dan Muhamad Hatta presiden pertama RI. Kerja sama ini dengan hadanya suatu perjanjian yang kemudian akan di bangun di negara Indonesia timur yang terletak di tana Papua.
Apa perjanjian itu yaitu perjanjian pertambangan terbesar di indonesia yang namanya PT Freeport. yang masih mengelola sampai saat ini dan Pertambangan ini, mengandung emas, tembaga, dan perak. yang memiliki pendapatan sebesar: US$ 4,1 miliar atau sekitar Rp 67,32 triliun 2024. Sedangkan penjualan: US$ 11,4 miliar atau sekitar Rp 170 triliun. Inilah saya melihat dalam kacatama saya dengan terjadinya terjadinya pemboman di markas jepang karna ada perjanjian dan ini juga merupakan sejarah Indonesia yang disembunyikan sehingga tidak ditulis dalam buku-buku catatan sejarah.
Dan oleh sebab itu ketika kita melihat Kontribusi dari pertambangan Freeport ke Negara (2024): Lebih dari US$ 4,6 miliar (sekitar Rp 79 triliun), termasuk Setoran bersih kepemerintah Pusat, Daerah sebesar Rp 7,73 triliun, sangat besar namun buktinya kesejahteraan masyarakat tidak menikmati malahan hanya orang-orang yang tertentu. Yang katanya negara ini sudah merdeka padahal seharusnya konsep kemerdekaan kalo di pahami secara meluas seharusnya masyarakatnya juga merdeka tidak ada penderitaan dalam segih menikmati ekonomi di negaranya sendiri namun realitas yang terjadi kan negara ini seakan-akan belum pantas dikatan merdeka.
Dan untuk itu saya sendiri menawarkan ketika kita mau melihat situasi sisitem kemerdekaan Indonesia melalui pemikiran dari Tan Malaka yang memiliki pemikiran yang radikal dan progresif terakait kemerdekaan Indonesia, ia percaya bahwa kemerdekaan Indonesia harus diperjuangkan dengan cara yang radikal dan tidak ada kompromi. Ia juga percaya bahwa kemerdekaan Indonesia harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang namanya jiwa sosialisme dan nasionalisme.
Karna Tan Malaka, memperjuangkan kemerdekaan dengan cara yang radikal. Ia melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk mencari dukungan dan mengumpulkan dana untuk perjuangan kemerdekaan. Ia juga menulis buku-buku tentang kemerdekaan Indonesia dan menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan. Sampai di dalam catatan sejarah bahwa Tan Malaka perna membuang bukunya di bahwa jembatan karna pada saat itu militer masih ketat dan disaat tan Malaka membuang bukunya ia tidak merasakan rugi karna kenapa tidak sedikitpun merasakan kerugian karna menurutnya isi dari semua buku yang dibuang itu sudah ada di dalam kepalanya sehingga ia kembali ke indonesia ia kemudian menulis isi buku yang pernah ia tulis.
kemudian kenapa Tan Malaka perna mempelajari biografi dari sala satu tokoh IsIam yang hebat, imam Al-Ghazali yang perna dibakar bukunya dalam satu petih karna menantang sistem kerjaan pada masa itu tapi Al-Ghazali tidak merasakan rugi karna semuanya sudah ada di dalam kepalanya. Sejarah ini ada dalam buku Tan Malaka bapak republik yang terlupakan.
Saat di Indonesia Tan Malaka memiliki hubungan yang kompleks dengan Sukarno. Ia awalnya mendukung Sukarno, namun kemudian menjadi kritis terhadap pemerintahannya. Ia percaya bahwa Sukarno tidak memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan cara yang radikal.
Tan Malaka seringkali dikritik karena pemikirannya yang radikal dan progresif. Ia dituduh sebagai komunis dan radikal. Namun, ia tetap memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan cara yang teguh sampai di bahkan dipenjara 2,5 tahun Maret 1946 - September 1948
Ia pun meninggalkan warisan yang besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan dan memperjuangkan kemerdekaan 100%.
Dan memberikan pelajaran yang berharga tentang pentingnya memperjuangkan kemerdekaan dengan cara yang radikal dan tidak kompromi. Ia juga memberikan pelajaran tentang pentingnya memiliki prinsip-prinsip yang teguh dan tidak terpengaruh oleh tekanan dari pihak lain.
Tan Malaka adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia memperjuangkan kemerdekaan 100% dan meninggalkan warisan yang besar. Kita harus mengingat dan menghormati jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dan apa yang semua perjuangan Tan Malaka mulai dari perjuangan kemerdekaan dan memberikan keritik terhadap soekarno itu tan Malaka sudah tau membaca situasi bahwa kemerdekaan dan kehancuran itu akan muncul. kondisinya terjadi.
.png)