OPINI: KOMUNIKASI DAKWAH ISLAM DI ERA DIGITAL -->

Header Menu

OPINI: KOMUNIKASI DAKWAH ISLAM DI ERA DIGITAL

Admin Redaksi
Monday, 29 December 2025

Wartrepublik.com - Dalam Islam merupakan aktivitas penting dalam menyebarkan ajaran Islam. Di era digital, dakwah komunikasi mengalami perubahan signifikan dengan hadirnya berbagai teknologi informasi dan komunikasi. Bagaimana media digital digunakan dalam komunikasi dakwah Islam, memiliki dua dampak penggunaan media digital yaitu dampak positif dan dampak negative yang menimbulkan, serta tantangan yang dihadapi para da'i dalam memanfaatkan media digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media digital memberikan peluang besar bagi penyebaran dakwah yang lebih luas dan cepat, namun juga menimbulkan tantangan dalam hal otentisitas pesan dan etika berdakwah


Dakwah Islam adalah upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat luas. Dakwah memiliki peran penting dalam memperkuat iman dan pengetahuan agama umat Islam serta memperkenalkan ajaran Islam kepada mereka yang belum mengenal agama ini. Seiring dengan perkembangan zaman, metode dan media dakwah juga mengalami perubahan yang signifikan. Di era digital saat ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk cara berdakwah. Era digital membawa perubahan besar dalam penyebaran informasi, termasuk dakwah Islam. Platform seperti media sosial, blog, podcast, dan situs web memberikan ruang baru bagi para da'i untuk menyampaikan pesan Islam. 

Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube memungkinkan da'i menjangkau audiens yang lebih luas dan beragama tanpa batasan geografis. Blog dan situs web menyediakan ruang untuk penulisan artikel yang mendalam tentang berbagi aspek ajaran Islam. Podcast dan web menjadi media baru untuk menyampaikan ceramah dan diskusi keagamaan. Namun pemanfaatan media digital dalam dakwah juga membawa tantangan tersendiri. 

Kecepatan dan luasnya penyebaran informasi dapat menjadi pedang bermata dua, dimana informasi yang tidak terverifikasi dapat dengan mudah disebarkan dan disebarkan. Selain itu, etika dan adab berdakwah harus di jaga agar tidak menimbulkan konflik dan perpecahan. Para da'i juga dituntut memiliki kompetensi teknologi agar dapat memanfaatkan media digital secara efektif. Dampak positif dan negative yang ditimbulkan, serta tantangan yang dihadapi para da'i dalam memanfaatkan media digital. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran media digital dalam dakwah Islam dan bagaimana menghadapi tantangan yang ada. 

Metode ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk mengeksplorasi penggunaan media digital dalam dakwah Islam, dampaknya, serta tantangan yang dihadapi. Pendekatan studi literatur dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan dan menganalisa data dari berbagai sumber yang sudah ada, sehingga dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang topik yang dibahas. Data dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber yang relevan dengan topik, penelitian, antara lain:

Buku: buku-buku yang membahas tentang dakwah Islam, komunikasi digital, dan teknologi informasi digunakan untuk memberikan landasan teori dan konteks sejarah.

Artikel jurnal: Artikel-artikel dari jurnal ilmiah yang terkait dengan komunikasi dakwah, dan kajian kasus penggunaan media sosial oleh da'i dianalisis untuk mendapatkan informasi yang lebih pesifik dan terperinci.

Laporan penelitian: laporan-laporan penelitian dari institusi atau organisasi yang telah melakukan studi tentang dampak dan penggunaan media digital dalam dakwah Islam.

Sumber-sumber Online: sumber-sumber Online seperti blog, situs web, keagamaan, dan platform media sosial digunakan untuk mendapatkan data terbaru dan contoh konkret tentang bagaimana media digital digunakan dalam praktik dakwah saat ini. Langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi 4 langkah yaitu sebagai berikut:

1. Pengumpulan data: berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Sumber-sumber tersebut kemudian diklasifikasikan berdasarkan jenis dan relevansinya terhadap tujuan penelitian.

2. Analisis data: menganalisis data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Proses ini meliputi pembacaan, menginterpretasikan, dan mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari literatur yang dianalisis.

3. Sintesis dan interpretasi: mengintegrasikan temuan dari berbagai sumber untuk memberikan gambaran yang holistik tentang penggunaan media digital dalam dakwah Islam. 

4. Penulisan hasil penelitian: menyusun hasil analisis dan sintesis data ke dalam bentuk laporan penelitian yang sistematis dan terstruktur, yang mencakup pendahuluan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. 

Dengan pendekatan ini, penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana media digital mempengaruhi dakwah Islam dan bagaimana para da'i dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi ini untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan secara efektif dan etis.

Dampak positif media digital antara lain:

1. Penyebaran pesan yang luas dan cepat 
2. Interaksi dan keterlibatan 
3. Aksesibilitas dan fleksibilitas 

Adapun dampak positif ada pula dampak negative nya antara lain:

1. Informasi yang tidak terverifikasi 
2. Etika dan adab berdakwah tidak diperhatikan di media digital.
3. Kelebihan informasi.

Media digital memberikan peluang besar bagi penyebaran dakwah Islam yang lebih luas dan efektif. Dengan adanya berbagai platform seperti media sosial, blog, podcast, dan situs web, para da'i dapat menjangkau audiens yang lebih luas tanpa batasan geografis dan waktu. Media digital memungkinkan penyebaran pesan yang cepat, interaksi yang lebih aktif dari audiens, serta aksesibilitas dan permulaan dalam belanja tentang Islam. Namun tantangan yang terkait dengan otentisitas pesan, etika berdakwah, dan kompetensi teknologi tidak dapat diabaikan. 

Menjaga otentisitas dan kredibilitas pesan dakwah sangat penting agar ajaran yang disampaikan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang benar. Para da'i juga perlu memperhatikan etika dan adab berdakwah agar tidak menimbulkan konflik dan perpecahan di kalangan umat. Kompetensi teknologi menjadi faktor krusial yang harus dimiliki oleh para da'i sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang benar dan. Para da'i juga perlu memperhatikan etika dan adab berdakwah agar tidak menimbulkan konflik dan perpecahan di kalangan umat.