.png "Admin Redaksi")
Oleh: Tomi M Samurai Camerad Samurai Maluku Utara
Opini, Wartarepublik com - Kita berbicara tentang organisasi, dari masa inisiasi awal hingga kini. Kami ingin mengajak Anda untuk menelaah dengan menggunakan perspektif daur hidup di bawah ini. Organisasi, karena ia didirikan dan dikerjakan oleh manusia, maka organisasi pun bisa dipandang seperti makhluk hidup.
Organisasi dapat dilahirkan, tumbuh dan berkembang, serta menjadi tua. Dan juga, organisasi itu terkadang sakit, lumpuh, tidak berdaya, dan akhirnya mati. Organisasi yang mati tinggal dalam kenangan dan menghapuskan mimpi-mimpi dan harapan.
Adapun organisasi yang lumpuh, ia tetap hidup tetapi tidak merespon apa-apa. Sedangkan organisasi yang hidup, dia bergerak dinamis, terus menacu mimpi-mimpi dan harapan. Dan kami mulai mencari bentuk tentang model dan desain organisasi ini.
Seseorang yang baru datang untuk menetap di suatu kota, yaitu Kota Ternate itu sendiri, ia akan mulai menjalan-jalan yang sering dilewati, sampai ia mengetahui jalan tercepat dan termudah untuk mencapai tempat yang dituju. Sampai pada akhirnya, ia menemukan sebuah pola jalannya, yang secara otomatis mewarnai pikirannya.
Atau seperti orang yang mendesain rumah, sebuah organisasi yang baik juga memerlukan perencanaan yang matang. Maka kita mulai serangkaian pertemuan informal dari beberapa orang printis yang kelak menjadi pendiri organisasi itu sendiri.
Dalam suasana yang santai, proses dialektika itu lahir secara maraton dan berlangsung kutinya, hingga akhirnya "telur ide" pun pecah pada tanggal 12 Mei 2007, melahirkan sebuah mimpi yang punya cita-cita tinggi akan sosok sebuah organisasi kepemudaan yang organik dan berkarakter itu sendiri.
Organisasi ini hadir dengan tujuan membangun kepemudaan yang tidak hanya berani bermimpi, tapi juga berani bertindak. Sebuah organisasi yang tumbuh dari akar rumput, menyentuh realitas, dan menginspirasi perubahan.
Dengan semangat kepemudaan yang organik dan berkarakter, kami berharap bisa menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat, khususnya di Malut. Perjalanan masih panjang, tapi dengan komitmen dan kerja keras, kita bisa!
Hingga saat ini, organisasi ini terus bergerak, beradaptasi, dan berinovasi. Menjadi ruang bagi pemuda untuk berkarya, berkreasi, dan berdampak.
Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi bagi organisasi kepemudaan lainnya, bahwa dengan perencanaan matang dan semangat yang membara, tidak ada yang tidak mungkin.