Oleh: Winda Akbar Mahasiswa Program Studi KPI
Wartarepublik.com - Ilmu komunikasi merupakan salah satu disiplin yang memiliki pengaruh sangat besar dalam membentuk pola hubungan sosial di masyarakat. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif menjadi kebutuhan mendasar, bukan hanya untuk menyampaikan pesan, tetapi juga untuk membangun pemahaman bersama, mempererat hubungan, dan memfasilitasi interaksi sosial yang harmonis. Masyarakat modern ditandai oleh perkembangan teknologi, globalisasi, serta perubahan budaya yang terus terjadi. Kondisi tersebut menjadikan proses komunikasi semakin kompleks dan menuntut individu untuk memiliki pemahaman yang baik mengenai bagaimana pesan disampaikan dan diterima.
Secara mendasar, ilmu komunikasi mempelajari proses pertukaran pesan, baik secara verbal maupun nonverbal, yang berlangsung antara dua orang atau lebih. Proses ini mencakup penyampaian gagasan, nilai, keyakinan, maupun informasi lain yang memiliki tujuan tertentu. Kemampuan untuk memahami pesan dengan tepat dan menyampaikannya kembali dengan jelas merupakan kunci utama dalam membangun relasi sosial yang berkualitas. Tanpa komunikasi yang efektif, hubungan antarindividu, kelompok, maupun masyarakat tidak dapat berjalan dengan baik.
Dalam konteks masyarakat modern, peran ilmu komunikasi menjadi semakin signifikan karena perubahan cara manusia berinteraksi. Interaksi yang sebelumnya didominasi oleh komunikasi tatap muka kini diperluas melalui media digital, seperti media sosial, pesan instan, dan berbagai platform komunikasi lain. Kehadiran teknologi ini membawa dampak positif sekaligus tantangan bagi relasi sosial. Di satu sisi, teknologi mempermudah hubungan, memperluas jaringan sosial, dan memungkinkan komunikasi berlangsung tanpa batas ruang dan waktu. Namun di sisi lain, penggunaan teknologi yang tidak tepat dapat menimbulkan konflik, kesalahpahaman, serta penurunan kualitas komunikasi karena hilangnya unsur nonverbal yang biasanya membantu penafsiran pesan.
Dalam hubungannya dengan relasi sosial, ilmu komunikasi berfungsi sebagai pedoman untuk memahami bagaimana interaksi sosial terbentuk, dipelihara, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor lain. Komunikasi interpersonal, misalnya, menekankan pentingnya kejujuran, empati, kemampuan mendengarkan, serta kepekaan terhadap perasaan orang lain. Sementara komunikasi bermedia menuntut individu untuk memiliki kemampuan literasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi secara bijak. Pengetahuan mengenai cara menyampaikan pesan dengan santun, menghindari ujaran kebencian, serta menjaga etika dalam ruang digital juga merupakan bagian dari ilmu komunikasi yang sangat relevan dalam masyarakat modern.
Terdapat beberapa aspek penting yang menjelaskan bagaimana ilmu komunikasi berperan dalam membentuk relasi sosial di masyarakat. Pertama, ilmu komunikasi membantu individu memahami pentingnya konteks dalam menyampaikan pesan. Dalam sebuah interaksi, makna pesan dapat berubah tergantung situasi, lingkungan, dan hubungan antara komunikator serta komunikan.
Kemampuan memahami konteks ini memungkinkan seseorang berinteraksi dengan lebih sensitif dan tepat. Kedua, ilmu komunikasi mengajarkan bahwa komunikasi bukan hanya sekadar mengirimkan kata-kata, tetapi juga melibatkan aspek nonverbal seperti intonasi, mimik wajah, bahasa tubuh, dan ekspresi emosi. Pemahaman akan aspek-aspek ini membuat hubungan sosial menjadi lebih hangat dan manusiawi.
Ketiga, ilmu komunikasi menekankan pentingnya empati. Empati merupakan kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain sehingga mampu memahami sudut pandang, perasaan, dan pengalaman mereka. Dalam relasi sosial, empati menjadi kunci untuk membangun kepercayaan, mengurangi konflik, dan meningkatkan kualitas hubungan. Keempat, ilmu komunikasi memberikan pemahaman tentang bagaimana mengelola perbedaan. Dalam masyarakat modern yang bersifat multikultural, perbedaan budaya, bahasa, nilai, dan keyakinan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Ilmu komunikasi mengajarkan cara berinteraksi dengan menghargai perbedaan tersebut sehingga hubungan tetap harmonis.
Selain itu, ilmu komunikasi juga memiliki peranan dalam meningkatkan kerja sama sosial. Dalam dunia kerja, pendidikan, maupun organisasi masyarakat, komunikasi yang baik dapat meningkatkan koordinasi, produktivitas, dan rasa kebersamaan. Komunikasi menjadi jembatan untuk menghubungkan tujuan bersama, mengatasi hambatan interpersonal, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kolaborasi. Dalam konteks ini, kemampuan menyampaikan informasi secara jelas, memberikan umpan balik yang membangun, serta mendengarkan secara aktif merupakan kemampuan yang sangat diperlukan.
Dalam masyarakat modern, peran media massa dan media digital tidak dapat diabaikan. Media berfungsi sebagai agen penyampai informasi yang membentuk opini publik, mempengaruhi perilaku, serta mengarahkan cara masyarakat melihat suatu isu. Ilmu komunikasi membantu individu mengembangkan kemampuan berpikir kritis sehingga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang bias, hoaks, atau provokatif. Dengan kemampuan literasi media yang baik, masyarakat dapat menjaga relasi sosial tetap stabil dan tidak mudah terpecah akibat informasi yang keliru.
Manfaat ilmu komunikasi terhadap relasi sosial juga terlihat dalam peningkatan kualitas hubungan antarindividu. Komunikasi yang efektif dapat memperkuat rasa percaya, memperdalam ikatan emosional, serta meningkatkan pemahaman terhadap kebutuhan dan perasaan masing-masing pihak. Dalam hubungan keluarga, komunikasi yang hangat dan terbuka dapat mencegah kesalahpahaman serta memperkuat keharmonisan. Di lingkungan kerja, komunikasi yang profesional dapat meningkatkan kinerja tim dan menciptakan suasana kerja yang positif. Sedangkan dalam lingkungan masyarakat, komunikasi yang baik mampu menciptakan toleransi, solidaritas, dan rasa kebersamaan.
Secara keseluruhan, ilmu komunikasi memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk relasi sosial masyarakat modern. Komunikasi bukan hanya sekadar aktivitas menyampaikan pesan, tetapi merupakan proses yang membangun hubungan, memengaruhi pola pikir, serta menghubungkan individu dalam sebuah jaringan sosial yang lebih luas. Dengan memahami prinsip-prinsip dalam ilmu komunikasi, individu dapat berinteraksi dengan lebih efektif, menghargai perbedaan, dan membangun hubungan yang harmonis. Di tengah perkembangan teknologi dan perubahan zaman, ilmu komunikasi menjadi fondasi penting untuk menciptakan masyarakat yang saling terhubung, saling memahami, dan mampu bekerja sama demi mencapai kebaikan bersama.
.png)