.png "Admin Redaksi")
Wartarepublik.com ||
Nias Barat, Sumut-
Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahap I di satuan pendidikan PAUD KB swasta Lasarabaene belum terealisasi sampai hari ini.
Senin, (25/8/2025)
Menurut keterangan Ketua Yayasan Faomasi Desa Lasarabaene Eduar Waruwu, S.Pd., Gr, Dana BOSP tersebut telah dicairkan oleh Pihak bank sejak tanggal : 17 Juni 2025, hingga hari ini belum terealisasi. "Dana BOSP itu sudah cair dan telah ditarik oleh Kepala Sekolah bersama Bendahara di Bank pada tanggal 17 Juni 2025. Menurut keterangannya,
Setelah penarikan di Bank, Kepala Sekolah Siska Etika Rahmat Niar Waruwu, SE mengakui bahwa uang itu telah di setor sama Bendahara Waspada Kristian Zai, SE sebesar Rp. 11.655.000
"Saya menduga Bendahara Sekolah telah menyalahgunakan Dana BOSP Tahap I untuk foya-foya. Hal ini pengaruh pada terkendalanya kegiatan sekolah di satuan Pendidikan PAUD KB swasta Lasarabaene.
Pemberian makanan bergizi kepada siswa-siswi KB pun belum terlaksana sesuai dengan RKAS yang ada. Ujarnya kepada wartawan.
Eduar Waruwu menambahkan, "saya sebagai ketua yayasan di Satuan Pendidikan tersebut telah memberhentikan Kepala sekolah dan juga Bendahara sekolah karna dinilai tidak bisa menjalankan tupoksi sebagai GTK di satuan pendidikan Paud KB swasta Lasarabaene pada tanggal 11 Juli 2025.
Saya sudah menyurati Bendahara Sekolah Waspada Kristian Zai Untuk mengembalikan Dana BOSP tersebut namun tidak ada jawaban Sampai hari ini.
Eduar berharap berharap agar Dana BOSP tersebut segera di realisasikan dan tidak menjadi kendala pencairan Tahap II
Kalo tidak ada niat baik untuk mengembalikan, maka kasus ini di limpahkan ke Inspektorat Nias Barat," Eduar Waruwu dengan tegas sampaikan hal ini kepada awak media.
𝐂.𝐀𝐆