.png "Admin Redaksi")
Ternate, Wartarepublik.com - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, menggelar aksi demonstrasi di kampus universitas Muhammadiyah kota Ternate. Aksi yang berlangsung pada Selasa, 2 Desember 2025, berujung pada pemboikotan Rektorat dan pusat pelayanan lain yaitu BAK dan Keuangan.
Kordinator aksi M. Raizul Zikri mengatakan, bahwa aksi yang di lakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMMU ini merupakan sebuah kecaman atas jabatan Rektor yang diperpanjang 3 periode.
"Padahal kita tahu bahwa jabatan rektor seharusnya sudah selesai pada 25 November kemarin" jelasnya.
Pihaknya juga mendesak kepada kampus untuk transparansi anggaran pembinaan mahasiswa seperti Baitul Arqom dan juga DAD.
Meraka juga mendesak kampus terutama Rektor dan juga BPH UMMU untuk mengevaluasi para dosen yang tidak mendukung dan juga menghalangi proses pembinaan dan pengkaderan Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
"Pengkaderan dan pembinaan ini kan wajib di setiap kampus Universitas Muhammadiyah, yang aturannya ditetapkan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah, lantas kenapa kampus UMMU terutama oknum dosen harus melarang bahkan menghalangi itu" kesalnya.
IMM berharap, jika BPH UMMU dan PWM Maluku Utara tidak bisa atasi ini, maka pihaknya mendesak Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk turun langsung agar melakukan evaluasi secara menyeluruh.